Senin, 15 Maret 2010

Sejarah Akupuntur From Eko Siregar

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU AKUPUNKTUR

Ilmu akupuntur-mosibusi adalah bagian dari ilmu pengobatan cina menurut buku Huang Ti Nei Cing (The Yellow Emperor Classic Ofinternal Medicine) ilmu ini berkembang sejak jaman batu, yaitu kira-kira empat sampai lima ribu tahun yang lalu, dimana digunakan jarum baru untuk menyembuhkan penyakit. Sebuah kasus yang diungkapkan jarum batu untuk menyembuhkan penyakit, sebuah kasus yang diungkapkan buku tersebut adalah penyembuhan abses dengan penusukan jarun batu.
Buku Huang Ti Nei adalah sebuah buku ensiklopedia ilmu pengetahuan Cina. Diterbitkan pada jaman Cun Ciu Can Kuo yaitu tahun-tahun antara 770-221 sebelum masehi. Pada jaman itu ilmu akupuntur mosibusi berkembang seperti juga ilmu-ilmu lainnya di negara itu. Bahan jarum akupuntur berubah dari batu ke bambu,dari bambu ke tulang dan dari tulang menjadi perunggu. Seorang ahli pengobatan pada jaman itu yang bernama Pien Cie mengungkapkan pengetahuannya dalam buku Nan Cing Dimana ia menguraikan cara pengobatan dengan jarum perunggu serta menjelaskan persoalan-persoalan mengenai meridian dan titik akupuntur. Dalam buku Huang Ti Nei Cing diungkapkan juga mengenai meridian, titik akupuntur, tehnik pengobatan dan perjalanan penyakit serta pengobatannya.
Menurut catatan sejarah negara itu pada jaman Dinasti Tiang (tahun 265-960). Ilmu akupuntur berkembang dengan subur dan mulai tersebar ke luar negara asalnya yaitu ke Korea. Jepang dan lain-lain negara. Pada waktu itu sebuah buku CiaI Ciang yang ditulis dan disusun oleh seorang ahli pengobatan terkemuka, Huang Pu Mi secara terperinci menjelaskan intisari literatur-literatur ahli pengobatan sebelumnya disertai pengolahan pengalaman pribadinya. Buku inilah yangtersebar ke luar negara asalnya dan sampai saat ini masih tetap menjadi buku referensi penting bagi seorang akupunturis.
Seorang akupunturis terkemuka lainnya pada jaman itu adalah Sun Se Miao (tahun 581-682) menulis buku Cien Cin Yao Fang dan Cien Cin I fang yang memberi penjelasan dan kesimpulan atas pengetahuan para ahli sebelumnya. Dan ahli akupuntur lainnya yang bernama Cen Cien (tahun 541-643) melukiskan peta berwarna untuk menerangkan meridian dan titik akupunturis serta menguraikan tentang pengobatan moksibusi untuk pencegahan penyakit.
Pada dinasti Ming (tahun 960-1644) di masa tehnik percetakan dan seni pahat berkembang luas ilmu Akupuntur tersebut pula bersama dengan ilmu-ilmu lainnya. Dan di masa itu, Wang Wei I seorang ahli pengobatan membuat patung perunggu yang melukiskan perjalanan peridian serta letak titik-titik, sebuah sumbangan dalam pendidikan ilmu akupuntur. Pada jaman itu pula lahir buku penting dalam bidang akupuntur yaitu Cen Ciu Ta Cen yang disusun oleh Yang Ci Ceu, dimana ia meletakkan dasar baru bagi ilmu akupuntur setelah buku Huang Ti Nei Cing. Buku Cen Ciu Ta Cen tersebut pada masa kini telah diterjemahkan kedalam berbagai bahasa, misalnya Jepang, Ingris, Jerman, Perancis. Di antara tahun 1644-1911, Dinasti Cing, Ilmu akupuntur Tidak Banyak mengalami perubahan. Buku referensi akupuntur yang dihasilkan pada jaman itu tidak banyak, diantaranya adalah Cung Cin Cen yang cukup bernilai untuk dijadikan referensi pengetahuan akupuntur.
Menjelang pertengahan abad XX ini, ilmu akupunturis dari masa tenang’nya kembali berkembang dengan mengadakan penyesuaian terhadap tuntunan jaman serta perkembangan ilmiah jaman modern. praktek akupunturis tidak lagi hanya dilakukan oleh para ahli pengobatan Cina saja tetapi juga dilakukan oleh para dokter lulusan Fakultas Kedokteran dari Universitas di seluruh Cina. Pada tahun 1951 dibentuk sebuah Intitut pengobatan akupuntur di Cina dan sejak tahun 1955 ilmu akupuntur merupakan sebuah mata pelajaran dalam perguruan tinggi kedokteran di negara tersebut. Dan tahun 1956 didirikan 5 buah College.Pengobatan Cina termasuk Ilmu Akupuntur di kota Pekin, Nanking, Shanghai, Kanton, Dan Cen Tu. Pada tahun 1958 mereka mulai mengintensifkan riset dalam bidang Ilmu Pengobatan Akupuntur diterbitkan dan disebarluaskan Sejak Tahun 1968 mulailah diadakan riset penggunaan Ilmu Akupuntur dalam pembedahan sebagai anestesi. Kasus-kasus meliputi 400.000 buah telah dilakukan dan tetap berlangsung penambahan sampai saat ini.kaus meliputi antara lain tinsilektomi, pencabutan gigi, apendektomi, operasi caesar, ovariektami, kolangioggrafi, pengangkatan tumor otak dan sebagainnya. Dan mereka masih tetap mengadakan riset terhadap peranan akupuntur sebagai anestesi dalam pembedahan ini.
Ilmu akupuntur di negara Jepang juga berkembang dengan baik dan luas. Diungkapkan bahwa sejak tahun 250 sebelum masehi Ilmu Akupuntur telah mulai berkembang di negara itu berkat seorang ahli pengobatan Cina bernama Jofku yang berasal dari Cina. Pada masa ini sekolah dan perguruan tinggi akupuntur telah tersebar diberbagai kota besar di jepang, misalnya Tokyo, osaka, kyoto, yokohama. Bahkan di tokyo terdapat sebuah sekolah akupuntur di mana tunanetra turut dididik dan mempraktekkan ilmu akupuntur ini. Diperkirakan bahwa di seluruh Jepang terdapat 500.000 akupunturis yang berpraktek.
Di negaraKorea, IlmuAkupuntur diperkirakan masuk sejak 2000 tahun yang lampau. pada tahun 1963 Profesor Kim BongHan, ahli biologi dari universitas Pyong yang telah meneliti, menjelaskan serta mendemostrasikan secara histologis dan elektro-biiologis tentang meridian dan titik akupunturnya dalam teori siste, Kyung Rak (Kyumh Rak adalah Cing Luo dalam bahasa Korea atau meridian dalam terjemahan buku ini), dinyatakan bahwa titik akupuntur terletak di dalam benda-benda kecil (korpuskel) dalam sel-sel di bawah kulit manusia (korpuskel itu diberi nam korpuskel Bonghan), dalam kokrpuskel itu terdapat DNA (desoxyribonucleic acid) yang berfungsi pengting dalam metabolisme tubuh. Bilamana teori KyungRak dariProf. Kim Bong han ini telah diakui secara internasional maka ini merupakan sebuah revolusi dalam bidang ilmu kedokteran.
Wilhelem Ren Rhyne, seorang dokter V.O.C dalam bukunya mengenai reumatik yang diterbitkannya dilondon pada tahun 1683 mengungkapkan tentang pengobatan reumatik dengan akupuntur, Engelbert Kampfer, seorang Jerman, Di Jepang mempelajari ilmu akupuntur dan menulis tentang akupuntur dalam bukunya pada tahun 1712.mereka inilah yang menggugah perhatian Eropa terhadap Ilmu Akupuntur.
Kemudian pada akhir abad XVIII, LouiseBerlioz mempeljari Ilmu pengobatan Cina, Pada tahun 1863 dalam bukunya mengeni ilmu pengobatan Cina diungkapkan dengan jelas tentang Ilmu akupuntur.dan pada awal abad XX, seorang konsul Perancis di Cina yang bernama Souile De Morant karena tertariknya terhadap teori falsafah cina, mulai mempelajari bahasa Mandarin dan cara pengobatan akupuntur di tempat tugasnya itu. Setelah kembali ke negaranya ia menerjemahkan buku akupuntur dari bahasa cina ke dalam bahasa perancis, serta menganjurkan paradokter perancis mempelajari Ilmu Akupuntur. Bukunya yang berjudul pelajaran akupuntur-Moksibusi dalam bahasa Perancis merupakan buku Ilmu akupuntur yang pertama di negara barat. akhir-akhir ini cara pengobatan akupuntur telah berkembang di Perancis, serta diperkirakan terdapat 500 orang dokter yang berpraktek akupuntur dinegara itu, dan french national service, sebuah badan nasional Perancis,telah mengakui Ilmu Akupuntur dan ongkos pengobatan dengan akupuntur dapat ditagih dan dipikul oleh badan tersebut. pada maskini didapati lebih dari sepuluh buah rumah sakit di Perancis mempunyai Bagian Akupuntur untuk melayani kebutuhan masyarakatnya. Di negara tersebut didapati pula sebuah organisasi akupuntur yang bersifat nasional yaitu la Sociate francaiseD’accupunture yangsat ini diketuai oleh DrJC.deTymowski. organisasi inilah yang meyelengarakan kongres Akupuntur International setiap tahun bagi akupunturis di selluruh dunia organisasi yang lain adalah l’organisationpour etude et Le Development e L’Akupunture.
John Tweedale dari LymeRegis memperkenalkan akupuntur di Ingris pada awal abad Xiv dalam buku Lancer terbitan 1823 di mana dilaporkannya tentang keberhasilan pengobatan akupuntur.pada tahun 1827 dilaporkannya hasil gemilang dalam pengobatan anasarkan dengan akupuntur.dalam tahun yang sama Dr.John elliotson dari St.Thomas Hospital melaporkan hasil pengobatan akupuntur terhadap 100 kasus reumatik menahun,dan pada masa kini, Felix mann dari Ingris dengan buku-bukunya tentang akupuntur: The Ancient Chineseart Of Heling. Accupunturepouints. anatomical chart of acupunture menyebarkan ilmu ini secara luas ke seluruh dunia.
Dr. Engelbertkampfer yang disebut di atas menulis buku Curatio Colicae perAcupuncture japonibus usita yang merupakan buku pertama tentang akupuntur dijerman (tahun 1712), pada abad ini didapati beberapa akupunturis terkemuka di jerman antara lain Dr gerhard Bachman yang menulis tentang akupuntur dalam bukunya antara lain Die Akupuntur eine Ordnungsteraphie pada tahun 1959.
Di amerika Serikat Ilmu akupuntur telah berkembang lama dalam lingkungan China Town Di kota San Frasisco dan New York. dalam dua tahun ini ilmu akupuntur telah merebut perhatian di negara tersebut: para dokternya mulai mempelajari, menyelidiki, riset dan mempraktekkannya, di Elsten Hospital dan Massachuset hospital telah dilakukan penyelidikan mengenai anestesi dengan akupunturis. Dr.Allen Russek dari Institut of Rehabilitations And Medicine New York telah berhasil dalam pengobatan penghilangan rasa nyeri pasien pada penderita penyakit krinis dengan akupuntur para dokter di Mchigan’s Nortville State Hospital juga melakukan cara anestesia dengan akupuntur pada beberapa pembedahan antara lain pencangkokan kulit sampai eksisi tumor, operasi hernia, pencabutan gigi dan tonsilektomi hasil yang dilaporkan adalah memuaskan.
Perkembangan akupuntur dinegara kita bilamana dibandingkan dengan perkembangan di negara lain, tidaklah tertinggal. Hidupnya cara pengobatan akupuntur di Indonesia setua adanya perantau Cina yang tiba dari cina. Mereka membawa kebiasaan dan kebudayaan juga ilmu pengobatannya ke indonesia.hanya saja ilmu akupuntur itu hidup terbatas dalam lingkungan mereka dan sekitarnya,juga hanya sinshe yang melakukan praktek itu baru tahun 1963 Departemen Kesehatan dalam rangka penelitian dan pengembangan cara pengobatan timur, termasuk Ilmu Akupuntur, atas intruksi Menteri Kesehatan msa itu, Prof Dr Satrio, telah membentuk sebuah Team Riset Ilmu pengobatan Tradisonal Timur, maka mulai saat ini praktek akupuntur diadakan secara resmi di rumah sakit umum pusat, Jakarta yang kemudian berkembang menjadi sebuah subbagian di bawah bagain penyakit dalam, dan selanjutnya menjadi unit Akupuntur Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo juga menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan dokter ahli akupuntur baru

Dowload Lagu

Masukan Nama Penyanyi - Judul Lagu

Mesin Cari Free Download Mp3 Gratis